Aku Tidak Tau Ada Apa Dengan Diriku
- andinajayanti
- Oct 22
- 1 min read
Seperti magma.
Entah perasaan apa yang sedang terjadi.
Ada yang tertahan hampa.
Seperti tersakiti.
Dan lalu air mata.
Deras menyaingi hujan Jakarta.
Mengumpul memadat.
Bukan hanya jalanan, hati pun tersumbat.
Apakah ada kerinduan yang diinginkan.
Atau perasaan yang butuh pengertian.
Benci ketika cemas ini hadir.
Seluruh badan terasa getir.
Mengapa berat, mengapa beban.
Mengapa nasihat, tak pernah menerangkan.
Mungkin lelah, mungkin lemah.
Berpura-pura kuat memapah hidup.
Tapi mental bisa juga jengah.
Jangan dikira bertahan tak membuat redup.
Apakah menyesal?
Buat apa?
Sesak tak berasal.
Padahal ini semua fana.
Bagaimana cara menerima?
Bagaimana cara mengiklaskan?
Hidup tanpa karsa?
Hidup bersama tekanan?
Tulisan ini dibuat dengan air mata.
Bersama dengan kekosongan tanpa suara.
Kadang hidup ingin memiliki makna.
Yang ada hanyalah magma.
Bergejolak ingin keluar.
Membuat bergetar.
Harusnya dibiarkan, keluarkan.
Meledak merusakkan tapi menyuburkan.
Tidak semudah itu.
Reaksi manusia tidak bisa ditebak.
Diri ini butuh meledak.
Yang datang kemudian hanya sinis yang bisu.





Comments